Bukan marah
Dihatiku
Bukan lantas ku tak percaya
Padamu
Ku hanya bertanya
Benarkah ada cinta?
Seperti yang dulu kau kata
Memang ku tak lagi peduli
Seandainyapun matahari berhenti menyinari,
Kebun-kebun tak lagi memberi
Karna ku terlanjur betah di bumi
Ku terlanjur percaya pada Yang Menghidupi
Tapi ada kecewa
Kau pernah berkorban besar
Untuk rasa yang kau bilang samar
Dan rasa itu
Untuk seseorang yang tak ku tau
Ku memang tak lagi peduli
Seandainya belati menusuk hati,
Pedang mencabik-cabik dada ini
Karna ku masih ingin berdiri disini
Ku terlanjur percaya pada Yang Memberi mati
Tapi ku jadi ragu pada masa lalu
Yang indah membawa terbang jiwaku
Ku jadi ragu
Tuluskah itu?
Sedang di belakangnya masih ada sebuah batu
Yang menunggu
Tuk diukir agar tak lagi dianggap hanya batu